Makalah Pengawasan dan Pengendalian Organisasi

Berikut ini adalah Makalah Pengawasan dan Pengendalian Organisasi. Semoga makalah berikut ini dapat bermanfaat untuk anda semua.

PENDAHULUAN
Organisasi merupakan fungsi administrasi dan manajemen yang penting di samping perencanaan. Di samping sebagai alat, organisasi dapat pula dipandang sebagai wadah atau struktur dan sebagai proses.
Sebagai wadah, organisasi merupakan tempat kegiatan-kegiatan administrasi itu dilaksanakan. Dan jika dipandang sebagai proses, maka organisasi merupakan kegiatan-kegiatan atau menyusun dan menetapkan hubungan-hubungan kerja antarpersonel. Kewajiban-kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian atau personel yang termasuk di dalam organisasi itu disusun dan ditetapkan menjadi pola-pola kegiatan yang tertuju kepada tercapainya tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam mencapai cita-cita ini ada yang bisa dicapai perorangan, ada yang bisa dicapai oleh sekelompok manusia yang merupakan golongan dalam menempuh cita-cita bersama itu. Perkumpulan bersama yang mempunyai cita-cita yang sama dialam modern ini disebut "ORGANISASI" suatu perkumpulan atau organisasi didirikan karena terdorong oleh hasrat untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu organisasi dapat dakatakan teratur kalau sudah ada keserasian antara semua pengurus, antara pengurus dengan anggota dan adanya rasa tanggung jawab serta pengertian yang mendalam atas organisasi tersebut hingga berjalan secara pararel dengan dasar dan tujuannya.
Organisasi ini bagaikan sebuah mobil yang mengantar para penumpang kearah tujuannya, pengurus organisasi merupakan sopir yang mengemudikannya, anggota organisasi sebagai penumpang, mereka harus selalu taat dan patuh kepada ketentuan-ketentuan yang berlaku diatas mobil itu ketiga unsur ini mempunyai tugasnya sendiri-sendiri.
Empat unsur yang penting dalam lingkungan perkumpulan ini adalah :
1. Organisasi (tata cara mengelola perkumpulan)
2. Administrasi
3. Management
4. Ledership/kepemimpinan

PEMBAHASAN
Pengertian Organisasi
Ada beberapa yang mengartikan organisasi diantaranya :
a. Organisasi menurut Weber dalam Stoner & Freeman
Organisasi adalah struktur birokrasi 
b. Organisasi menurut James D. Mooney.
Organisasi sebagai kelompok dua orang atau lebih yang bergabung untuk mencapai tujuan tertentu.
c. Organisasi menurut Chester I. Bernand.
Organisasi adalah suatu system aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
d. Organisasi menurut Sutarto adalah sebagai kumpulan orang, proses pembagian kerja, dan sistem kerja sama atau sistem sosial.
e. Organisasi menurut Jones, organisasi sebagai respons terhadap makna nilai-nilai kreatif untuk memuaskan kebutuhan manusia.
f. Organisasi di pandang sebagai sutau sistem, yakni unit-unit sosial yang bertujuan, terdiri dari kelompok orang-orang yang mengemban berbagai tugas dan dikoordinasikan untuk memiliki kontribusi dalam mencapai tujuan organisasi.
g. Organisasi adalah orang-orang yang bekerjasama dan dengan demikian mengandung ciri-ciri dari hubungan manusia yang timbul dalam kegiatan kelompok.
h. Organisasi dapat diartikan sebagai memberi struktur atau susunan terutama dalam penyusunan / penempatan orang-orang dalam suatu kelompok, atau berarti juga menempatkan hubungan antara orang-orang dalam kewajiban-kewajiban, hak-hak dan tanggung jawab masing-masing di dalam struktur yang telah ditentukannya.
Dengan kata lain organisasi adalah aktivitas dalam membagi-bagi kerja, mengolong-golongkan jenis pekerjaan, memberi wewenang, menetapkan saluran perintah dan tanggung jawab kepada para pelaksana.

Prinsip-Prinsip Organisasi
Organisasi yang baik hendaklah memiliki ciri-ciri atau sifat-sifat sebagai berikut:
1) Memiliki tujuan yang jelas.
2) Tiap anggota dapat memahami dan menerima tujuan tersebut.
3) Adanya kesatuan arah sehingga dapat menimbulkan kesatuan tindak dan kesatuan pikiran.
4) Adanya kesatuan perintah (unity of command); para bawahan hanya mempunyai seorang atasan Iangsung: daripadanya ia menerima perin¬tah atau bimbingan, dan kepada siapa ia harus mempertanggung-jawabkan hasil pekerjaannya.
5) Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab masing-masing anggota.
6) Adanya pembagian tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan kemam-puan, keahlian, dan bakat masing-masing, sehingga dapat menim¬bulkan kerja sama yang harmonis dan kooperatif.
7) Pola organisasi hendaknya relatif permanen, dan struktur organisasi disusun sesederhana mungkin, sesuai dengan kebutuhan, koordinasi, pengawasan, dan pengendalian.
8) Adanya jaminan keamanan dalam bekerja (security of tenure); anggota tidak merasa gelisah karena takut dipecat atau ditindak dengan sewenang-wenang.
9) Adanya gaji atau insentif yang setimpal dengan jasa/pekerjaan, sehingga dapat menimbulkan gairah kerja.
10) Garis-garis kekuasaan dan tanggung jawab serta hierarkhi tata kerjanya jelas tergambar dalam struktur organisasi. 
Di samping prinsip-prinsip tersebut di atas, kelancaran jalannya suatu organisasi dipengaruhi pula oleh sikap dan sifat kepemimpinan serta human relation yang berlaku di dalamnya. Sering dikatakan orang bahwa human relation adalah inti kepemimpinan, kepemimpinan adalah inti manajemen dan manajemen adalah inti administrasi.

Tujuan dan Manfaat Organisasi
Manusia perlu berorganisasi dengan tujuan dan manfaat, antara lain untuk 1) mengatasi terbatasnya kemampuan. kemauan, dan sumberdaya yang dimilikinya dalam mencapai tujuannya; 2) mencapai tujuan secara lebih efektif dan efisien karena dikerjakan bersama-sama (motif pencapaian tujuan); 3) wadah memanfaatkan sumber daya dan teknologi bersama-sama; 4) wadah mengembangkan potensi dan spesialisasi yang dimiliki seseorang (motif berprestasi); 5) wadah mendapatkan jabatan dan pembagian kerja; 6) wadah mengelola lingkungan bersama-sama; 7) wadah mencari keuntungan bersama-sama (motif uang); 8) wadah menggunakan kekuasaan dan pengawasan (motif kekuasaan); 9) wadah mendapatkan penghargaan (motif penghargaan); 10) wadah memenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks; 11) wadah menambah pergaulan; 12) wadah memanfaatkan waktu luang.
Adapun fungsi organisasi dapat diartikan bermacam-macam diantaranya :
1) Organisasi dapat diartikan sebagai memberi struktur, terutama dalam penyusunan/penempatan personel, pekerjaan-pekerjaan, material, dan pikiran-pikiran di dalam struktur itu. Umpamanya dalam pembentukan suatu panitia: bagaimana susunan atau organisasinya, siapa yang menjadi pelindung, penasihat, ketua, panitera, bendahara, komisaris, dan sebagainya. Ditentukan pula bagaimana hubungan kerja antara anggota-anggota panitia tersebut.
2) Organisasi dapat pula ditafsirkan sebagai menetapkan hubungan an¬tara orang-orang. Kewajiban-kewajiban, hak-hak, dan tanggung jawab masing-masing anggota disusun menjadi pola-pola kegiatan yang tertuju pada tercapainya tujuan-tujuan atau maksud-maksud kegiatan-kegiatan pendidikan dan pengajaran.
3) Organisasi dapat juga diartikan semata-mata mengingat maksudnya, yakni sebagai alat untuk mempersatukan usaha-usaha untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan.
Dengan demikian, organisasi sebagai salah satu fungsi administrasi pen¬didikan dapat disimpulkan sebagai berikut: organisasi ialah aktivitas-aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan sehingga terwujudlah kesatuan usaha dalam mencapai maksud-maksud dan tujuan-tujuan pendidikan.

Monitoring
Monitoring merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengawasai atau memantau proses dan perkembangan pelaksanaan program sekolah atau madrasah. Fokus monitoring adalah untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan program sekolah atau madrasah, bukan pada hasilnya. Lebih spesifiknya, fokus monitoring adalah pada komponen proses pelaksanaan program baik menyangkut proses pengembalian keputusan, pengelolaan kelembagaan, pengelolaan program, maupun pengelolaan proses belajar mengajar di sekolah atau madrasah. 
Monitoring dilakukan untuk tujuan supervisi, yaitu untuk mengetahui apakah program sekolah atau madrasah berjalan sebagaimana yang direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Dengan kata lain monitoring menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan program dan sedapat mungkin tim atau petugas memberikan saran untuk mengatasi masalah yang terjadi. Hasil monitoring digunakan sebagai umpan balik untuk penyempurnaan pelaksanaan program-program di sekolah dan madrasah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar